Bea Cukai Belawan Optimis Capai Target Penerimaan, Dorong Sinergi dan Perkuat Solusi Teknis untuk Kelancaran Ekspor

Belawan, 3 November 2025 – Bea Cukai Belawan menunjukkan optimisme tinggi dalam pencapaian target penerimaan negara hingga akhir tahun. Optimisme ini muncul setelah Bea Cukai Belawan melaksanakan kegiatan strategis Customs Visit Customers (CVC) dengan eksportir dan importir berkapasitas tinggi di wilayah Pelabuhan Belawan. Kegiatan yang melibatkan 40 perusahaan stakeholder ini bertujuan memetakan proyeksi kegiatan ekspor dan impor serta menjaring kendala operasional yang dihadapi perusahaan.

Kepala Kantor Bea Cukai Belawan, Ahmad Luthfi menyatakan, “Kunjungan ini merupakan upaya proaktif Bea Cukai Belawan untuk memastikan kami berada di jalur yang tepat dalam mencapai target penerimaan negara di akhir tahun. Kami sangat mengapresiasi kontribusi signifikan dari para eksportir besar yang menjadi tulang punggung penerimaan Bea Keluar kami. Sinergi dan komunikasi yang baik adalah kunci untuk menjaga stabilitas penerimaan sambil terus meningkatkan efisiensi logistik nasional.”

Dalam diskusi, pengguna jasa menyampaikan beberapa kendala teknis dan operasional yang sering dihadapi. Perusahaan menghadapi kendala saat pengajuan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) pada hari Sabtu atau Minggu karena keterbatasan jadwal pelayanan. Selain itu, eksportir melaporkan sistem ekspor kerap mengalami perlambatan saat memasuki tahap pembuatan nota ekspor , serta adanya gangguan pada sistem Bea Keluar dan Levy.

Bea Cukai Belawan segera memberikan solusi dan komitmen perbaikan terhadap masukan tersebut dengan mendorong perusahaan segera melaporkan kendala sistem melalui CEISA Care. Dari Bea Cukai Belawan akan berupaya maksimal untuk mempercepat tiket melalui CEISA Care agar dapat ditindaklanjuti secara teknis oleh pusat. Kendala sistem Bea Keluar umumnya dapat diselesaikan dalam waktu singkat, sekitar 15 menit, setelah diteruskan ke unit pusat.

Bea Cukai juga menunjukkan fleksibilitas dalam prosedur di mana pemeriksa dapat merekam laporan hasil pemeriksaan (LHP) sambil menunggu hasil laboratorium. Komitmen ini bertujuan memastikan proses ekspor barang berisiko rendah tidak tertunda penuh, terutama pada kegiatan ekspor yang banyak dilakukan pada akhir pekan. Bea Cukai Belawan turut menegaskan akan mengevaluasi prosedur penyerahan dokumen fisik Persetujuan Ekspor (PE) dan berkomitmen mengatasi perbedaan praktik di lapangan agar tidak menimbulkan persepsi ketidaksinkronan antar unit pelayanan.

Ahmad Luthfi menekankan, “Terkait kendala sistem dan teknis, kami ingin menegaskan bahwa saluran seperti CEISA Care harus dioptimalkan. Kami akan memperkuat koordinasi agar proses penanganan barang risiko rendah berjalan lancar , dan berkomitmen penuh mengevaluasi prosedur kami demi efisiensi layanan logistik nasional.” Melalui CVC Bea Cukai Belawan memperkuat komitmennya sebagai fasilitator perdagangan yang siap berkoordinasi teknis untuk memastikan kelancaran proses ekspor impor pengguna jasa, terutama menjelang akhir tahun.