Bea Cukai Belawan Capai Indeks “Sangat Puas” pada Survei Kepuasan Layanan Client Manager dan Client Coordiantor MITA

Belawan 09 Januari 2025 – Bea Cukai Belawan berhasil mencatatkan hasil yang membanggakan dalam Survei Kepuasan Layanan Client Manager dan Client Coordinator (CC) MITA Semester II Tahun 2024. Survei ini menunjukkan bahwa indeks kepuasan layanan mencapai angka 4,52, yang masuk dalam kategori “Sangat Puas”.

Survei dilaksanakan pada 16 hingga 19 Desember 2024 dengan metode online survey yang diikuti oleh 17 responden dari perusahaan mitra yang tergabung dalam program Mitra Utama Kepabeanan (MITA) dan Authorized Economic Operator (AEO) yang dilayani oleh Bea Cukai Belawan.

Program MITA memberikan kemudahan layanan kepabeanan kepada perusahaan yang memiliki rekam jejak kepatuhan tinggi, seperti proses dokumen yang cepat, pengurangan pemeriksaan fisik, dan pemenuhan kewajiban yang lebih mudah. Sementara itu, AEO merupakan skema global dari World Customs Organization (WCO) yang menciptakan rantai pasok aman dan efisien, dengan manfaat seperti pengakuan internasional, penyederhanaan proses kepabeanan, dan peningkatan kepercayaan mitra dagang. Kedua program ini mendukung efisiensi operasional, kelancaran arus barang, daya saing global, serta mendorong iklim perdagangan yang transparan, sehingga berdampak positif bagi dunia usaha dan perekonomian nasional.

Kepala Kantor Bea Cukai Belawan, Ahmad Luthfi, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. “Hasil survei ini mencerminkan komitmen kami dalam memberikan layanan terbaik kepada para pengguna jasa. Kami selalu berupaya meningkatkan kinerja layanan demi mendukung kelancaran arus barang dan kemudahan perdagangan di Indonesia,” ujar Ahmad Luthfi.

Dalam survei tersebut, kategori penilaian menggunakan skala lima, dengan tingkat kepuasan sebagai berikut 4,50 – 5,00 (Sangat Puas), 4,00 – 4,49 (Puas), 3,00 – 3,99 (Cukup Puas), 2,00 – 2,99 (Kurang Puas), 1,00 – 1,99 (Tidak Puas). Indeks sebesar 4,52 menempatkan Bea Cukai Belawan pada posisi unggul dalam memastikan kualitas layanan tetap optimal. Ahmad Luthfi juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pihak bea cukai dengan mitra pengguna jasa. “Kami akan terus meningkatkan pelayanan berbasis teknologi dan inovasi untuk menjamin kepuasan pengguna jasa yang lebih baik di masa mendatang,” tambahnya.

Capaian ini menjadi bukti nyata dari peran Bea Cukai Belawan sebagai trade facilitator dan industrial assistance, sejalan dengan visi Direktorat Jenderal Bea Cukai dalam menciptakan sistem logistik yang efisien dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan hasil survei yang positif ini, Bea Cukai Belawan berkomitmen untuk terus mendengar kebutuhan pengguna jasa dan memberikan pelayanan yang terbaik guna menjaga kepercayaan yang telah terbangun. “Kami percaya bahwa kepuasan pengguna jasa adalah kunci keberhasilan kami dalam menjalankan tugas dan fungsi,” tutup Ahmad Luthfi.