Belawan, 04 Desember 2024 – Bea Cukai Belawan menerima kunjungan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dalam kegiatan Campus Goes to Customs, Rabu(4/12). Sebanyak 38 mahasiswa jurusan Kewirausahaan mengikuti sosialisasi kepabeanan yang bertujuan untuk memperkenalkan peran dan fungsi Bea Cukai dalam mendukung dunia usaha serta perekonomian nasional.
Kegiatan ini menjadi ajang interaktif untuk membangun pemahaman mahasiswa tentang dinamika perdagangan internasional dan fasilitas kepabeanan.Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang peran Bea Cukai dalam mengawasi perdagangan internasional, regulasi ekspor-impor, serta mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sistem seperti National Logistic Ecosystem (NLE). Melalui diskusi interaktif, mahasiswa juga diajak memahami alur proses impor, pengawasan, hingga penguatan integritas dalam perdagangan internasional.
Ahmad Luthfi, Kepala Kantor Bea Cukai Belawan, menekankan pentingnya edukasi kepabeanan bagi generasi muda. Ia menyatakan, “Melalui kegiatan ini, kami berharap para pelajar dapat memahami betapa krusialnya peran Bea Cukai dalam mengawasi lalu lintas barang di perbatasan serta mencegah masuknya barang-barang ilegal yang dapat merugikan negara.”Luthfi juga menambahkan bahwa edukasi semacam ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terlibat aktif dalam mendukung upaya pemerintah menjaga perekonomian nasional.
Sementara itu, Inggrita Gusti Sari Nasution, Ketua Prodi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, mengungkapkan, kunjungan ini menjadi sarana untuk menambah keilmuan yang tidak hanya didapat dari buku dan dosen, tetapi juga pengalaman langsung dari praktisi Bea Cukai. Sinergi antara dunia akademik dan praktisi diharapkan semakin terjaga, dan mahasiswa dapat berkontribusi lebih luas dengan mensosialisasikan peran Bea Cukai kepada masyarakat
Sesi sosialisasi yang disampaikan oleh Roni Pascal Hutabarat dari Seksi Pengelolaan Data dan Administrasi Dokumen (PDAD) mencakup pengenalan konsep ekspor-impor berdasarkan Undang-Undang Kepabeanan, termasuk pengaruhnya terhadap Produk Domestik Bruto (GDP). Dijelaskan bahwa ekspor bersih (ekspor dikurangi impor) memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, di mana peningkatan ekspor bersih dapat mendorong kenaikan GDP. Selain itu, mahasiswa juga diperkenalkan pada peran Bea Cukai sebagai trade facilitator, revenue collector, community protector, dan industrial assistance.
Bea Cukai Belawan juga memaparkan implementasi sistem National Logistic Ecosystem (NLE) yang telah mempercepat proses pelayanan dokumen dan pemeriksaan kontainer di Pelabuhan Belawan. Berdasarkan data, penggunaan Single Submission (SSm)QC di pelabuhan ini telah meningkatkan efisiensi waktu pelayanan dari empat hari menjadi dua hari, dengan 154.092 kontainer yang diperiksa bersama Bea Cukai dan Karantina hingga Oktober 2024.
