
Foto : Penipuan Mengatasnamakan Petugas Bea dan Cukai
Belawan, 22 September 2025 – Bea Cukai Belawan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai, khususnya melalui modus online shop yang hingga kini masih mendominasi laporan pengaduan.
“Pola ini biasanya dimulai dengan transaksi fiktif di media sosial. Setelah korban mentransfer pembayaran, pelaku menghubungi dengan mengaku sebagai petugas Bea Cukai dan berdalih paket tertahan. Korban lalu ditekan untuk mentransfer dana tambahan ke rekening pribadi,” ungkap Ahmad Luthfi, Kepala Kantor Bea Cukai Belawan.
Bea Cukai menegaskan bahwa seluruh pungutan resmi hanya dilakukan melalui billing system dan rekening negara, bukan melalui rekening pribadi. Jika ada pihak yang meminta transfer ke rekening individu dengan mengatasnamakan Bea Cukai, maka dapat dipastikan itu adalah penipuan.
Modus yang kini sering terjadi adalah produk-produk fiktif yang ditawarkan melalui akun Instagram. “Biasanya pelaku akan membuat akun instagram khusus menjual barang-barang yang harganya jauh di bawah harga pasar. Selain itu pelaku akan menonaktifkan kolom komentar dan mengarahkan korban untuk transfer langsung dan tidak melalui online marketplace,” tambah Luthfi. Setelah pembeli melakukan pembayaran penuh, pelaku menghubungi lewat WhatsApp dengan mengaku dari Bea Cukai. Paket dikatakan tertahan, dan korban diminta membayar biaya tambahan.
Sebagai garda terdepan dalam melindungi masyarakat dari praktik merugikan, Bea Cukai Belawan juga berupaya untuk melakukan edukasi publik melalui media sosial, artikel edukatif, hingga iklan layanan masyarakat. Masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi setiap informasi yang mengatasnamakan Bea Cukai melalui kanal resmi Bea Cukai Selain itu, warga juga bisa mengecek rekening mencurigakan melalui platform cekrekening.id dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), serta segera melaporkan indikasi penipuan ke kepolisian dengan bukti transfer maupun tangkapan layar percakapan.
“Literasi digital dan kehati-hatian masyarakat menjadi kunci utama pencegahan. Jangan pernah tergesa membayar, selalu konfirmasi kepada kanal resmi Bea Cukai, dan laporkan bila menjadi korban,” tegas Ahmad Luthfi. Dengan kewaspadaan bersama, Bea Cukai Belawan berharap masyarakat semakin terlindungi dari upaya penipuan yang merugikan. Sebagai community protector, Bea Cukai berkomitmen menjaga keamanan dan kepercayaan publik dalam setiap aktivitas perdagangan dan lalu lintas barang.
Berita Terbaru Lainnya
Modus Penipuan Online Shop Masih Marak Bea Cukai Imbau Warga Tetap Waspada
Foto : Penipuan Mengatasnamakan Petugas Bea dan Cukai Belawan, 22...
Baca selengkapnyaBerikan Pelayanan Prima, Bea Cukai Belawan Sukseskan Event Internasional Aquabike dan F1 Powerboat di Danau Toba
Foto : Petugas Bea dan Cukai Melakukan Pemeriksaan Barang Balige,...
Baca selengkapnyaBea Cukai Belawan Laksanakan Pemeriksaan Kendaraan Impor untuk Dukung Sumatera Utara Rally 2025
Foto : Pemeriksaan kendaraan balap di Pelabuhan Belawan Belawan, 8...
Baca selengkapnyaBea Cukai Belawan Siap Dukung Penyelenggaraan Sumatera Utara Rally 2025
Foto : Rapat Koordinasi Ikatar Motor Indonesia (IMI) dan Bea...
Baca selengkapnya