Belawan, 17 Desember 2024 – Menjelang libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, Bea Cukai Belawan memastikan kesiapan layanan kepabeanan dan pengawasan tetap berjalan optimal. Upaya ini bertujuan untuk menjaga kelancaran arus barang impor maupun ekspor di tengah peningkatan aktivitas logistik yang biasa terjadi di periode liburan akhir tahun.
Ahmad Luthfi, Kepala Kantor Bea Cukai Belawan, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah antisipatif guna mendukung kelancaran arus logistik dan memberikan kepastian layanan kepada para pengguna jasa. “Kami tetap siaga penuh di tengah libur panjang Natal dan Tahun Baru. Hal ini untuk memastikan aktivitas ekspor dan impor tidak terhambat serta tetap dalam pengawasan dan pelayanan optimal,” ujarnya.
Luthfi juga menyampaikan bahwa layanan ekspor dilaksanakan dengan skema 24/7, yakni layanan diberikan setiap hari selama 24 jam. “Artinya, pengguna layanan ekspor dapat mengajukan dokumen ekspor, perubahan dokumen ekspor, hingga pemeriksaan fisik barang dan pemutusan dokumen ekspor kapan saja, termasuk di luar jam kerja normal,” ujarnya.
Selain layanan tatap muka yang telah terjadwal, Bea Cukai Belawan juga mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi sebagai solusi digital dalam memberikan kemudahan layanan kepada para pengguna jasa. Inovasi ini mencakup aplikasi yang memungkinkan pengajuan dokumen secara daring, layanan informasi, konsultasi, hingga pengaduan.
Beberapa inovasi tersebut antara lain adalah aplikasi Sistem Informasi Bea Cukai Belawan (Sibela), yang dirancang untuk menerima dokumen permohonan dengan dilengkapi notifikasi status proses permohonan dan fitur live chat. Fitur ini memungkinkan pengguna jasa berkonsultasi langsung dengan petugas Bea Cukai Belawan tanpa harus datang ke kantor.
Selain itu, Bea Cukai Belawan juga memperketat pengawasan terhadap arus barang, khususnya barang-barang yang berpotensi melanggar peraturan kepabeanan dan cukai. “Kami meningkatkan pengawasan untuk mencegah penyelundupan barang-barang ilegal selama periode liburan, seperti narkotika, barang kena cukai ilegal, serta komoditas yang dilarang atau dibatasi peredarannya,” tambah Luthfi.
Pengaturan jadwal pelayanan dan pengawasan serta optimalisasi aplikasi layanan selama libur Natal dan Tahun Baru merupakan komitmen Bea Cukai Belawan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan dunia usaha. “Harapannya, pengguna jasa dapat tetap optimal dalam menjalankan kegiatan terkait kepabeanan dan cukai, sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya.
Dengan kesiapan penuh ini, Bea Cukai Belawan berharap tidak hanya menjaga kelancaran arus logistik di pelabuhan, tetapi juga memberikan kepastian hukum dan kemudahan bagi para pelaku usaha, terutama menjelang tahun baru yang penuh harapan bagi perekonomian Indonesia.